Forkopimda Jatim dampingi Menkopolhukam Cek Prokes dan Pengamanan Gereja di Surabaya

    Forkopimda Jatim dampingi Menkopolhukam Cek Prokes dan Pengamanan Gereja di Surabaya

    SURABAYA - Forkopimda Jatim, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Marsma Rudi Iskandar bersama Sekda Prov Heru Tjahjono mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia Mahfud MD melakukan kunjungan ke Jawa Timur. Kunjungan ini dalam rangka melakukan pengecekan protokol kesehatan (prokes) dan pengamanan  gereja di Kota Surabaya. 

    Kedua tempat yang mendapat kunjungan tersebut yakni Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, Kota Surabaya  dan Gereja Kristen Indonesia (GKI), di Jl. Diponegoro, Kota Surabaya. 

    Dalam kunjungannya di Gereja, Mantan Ketua MK tersebut melakukan pengecekan prokes saat ibadah misa berlangsung. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat natal kepada umat Nasrani. 

    "Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk berkunjung ke tempat ini untuk memastikan dan menyaksikan persiapan pelaksanaan ibadah Natal berjalan dengan baik dan aman, " kata Mahfud di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Sabtu (25/12/2021). 

    Mahfud mengatakan bahwa di Indonesia semua pemeluk agama dan lembaga-lembaga keagamaan mendapat perlindungan yang sama dari negara. Hal ini dikarenakan masyarakat dapat menentukan pilihan agama sesuai kepercayaannya. 

    "Kalau negara agama itu satu negara yang diatur dan dikuasai dengan sistem satu agama. Tetapi di Indonesia merupakan negara Pancasila dimana agama dan para pemeluknya dilindungi hidupnya, karena asumsinya semua agama itu membawa ajaran kebaikan, " tutur Mahfud. 

    Guru Besar Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini mengaku senang setelah mendapat laporan dari Forkopimda provinsi Jatim bahwa sampai saat ini perayaan ibadah Natal di Jawa Timur berjalan kondusif dan aman. 

    "Ada kegembiraan pada perayaan Nataru pada tahun ini daripada tahun kemarin. Saat ini bisa ibadah di Gereja sementara tahun lalu harus secara online. Namun hal ini harus tetap kita jaga agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 pasca Nataru, " pungkasnya. (Jon)

    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Sopir Bus dan Angkot di Terminal Bratang...

    Artikel Berikutnya

    Anggota Kodim Surabaya Timur Bersih Bersih 

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polda Jatim Periksa 29 Saksi terkait Dugaan Praktik KKN dalam Seleksi Perangkat Desa di Kediri
    Kontroversi Jurnal Berbayar di Scopus: Antara Komersial dan Predatory
    Kemendagri: Dampak Kenaikan Muka Air Laut Harus Dilaksanakan Lintas Urusan Pemerintahan
    Kadiv Humas Polri Beri Penghargaan ke 7 Anggota dengan Nilai Sertifikasi Kompetensi Terbaik
    Polrestabes Surabaya Terjunkan 2.503 Personel Gabungan Amankan Lanjutan Liga 1 Persebaya vs Bali United

    Ikuti Kami